Total Tayangan Halaman

Jumat, 30 September 2011

Sekilas **Vihara Sakyakirti Jambi**

Vihara Sakyakirti Jambi
Vihara Sakyakirti Jambi, merupakan vihara beraliran Buddhayana yang mana telah melakukan berbagai kegiatan dengan tujuan untuk memajukan agama Buddha di Indonesia serta menyebarkan dhamma. Kegiatan yang belakangan ini baru dilaksanakan seperti :
1. PPD (Pekan Penghayatan Dhamma)
2. Seleksi Temu Karya se-Provinsi Jambi
3. Pelantikan Pengurus Baru GBSJ
Acara-acara berikut dapat dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar.Demikian event yang belakangan ini baru dilakukan oleh Vihara Sakyakirti Jambi.

Sekilas Netco (SMA 3 Kota Jambi)

SMA Negeri 3 Kota Jambi    

 SMAN 3 Jambi memiliki luas tanah 7.000 m2, luas bangunan 1.800 m2 dan luas halaman 3.856 m2 berdiri tahun 1978SMAN 3 Jambi memiliki luas tanah 7.000 m2, luas bangunan 1.800 m2 dan luas halaman 3.856 m2 berdiri tahun 1978

Tujuan Umum Sekolah
Menyiapkan dan mengantar siswa masuk Perguruan Tinggi Bertaraf Internasional
VISI
“Terwujudnya insan yang berakhlak mulia,cerdas,berprestasi,dan berwawasan global”

Indikator :
  • Unggul dalam prestasi Akademik
  • Unggul dalam persaingan masuk Perguruan Tinggi
  • Unggul dalam Aktivitas keagamaan
  • Unggul dalam prestasi kegiatan Ekstrakulikuler
  • Menjadi teladan masyarakat karena memiliki sikap, perilaku dan budi pekerti yang mulia.
MISI
  • Menumbuhkan kecintaan terhadap ajaran agama yang dianut sehingga agama menjadi sumber motivasi dalam berbuat kebajikan.
  • Menumbuhkan kecintaan siswa terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa.
  • Menyelenggarakan proses pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan(PAIKEM)
  • Memberikan layanan pendidikan yang berorientasi pada keunggulan dan penerapan pembelajaran berbasis ICT dan bahasa Inggris.
  • Mengoptimalkan kompetensi siswa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), olahraga dan seni sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
  • Menyiapkan siswa agar dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi dalam dan Luar Negeri pada jurusan yang prospektif.
  • Menyiapkan siswa agar dapat mengembangkan ilmu pengetahuan,keterampilan, dan teknologi di masyarakat.
  • Meningkatkan kompetensi profesional tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan tuntutan sekolah bertaraf internasional.
  • Menciptakan lingkungan yang belajar yang kondusif dengan semangat kompetitif.
  • Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memenuhi standar nasional pendidikan, standar internasional,dan memiliki jaringan kerja internasional.
  • Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dalam pengolahan pendidikan.




PROGRAM JANGKA PENDEK
  1. Peningkatan Prestasi Akademik
    • Peningkatan profesionalisme guru
    • Kegiatan belajar extra
    • Fasilitas buku, perlengkapan, bahan, dan media pembelajaran
    • Penyelenggaraan program akselerasi
    • Peningkatan mutu instrumen dan pelaksanaan evaluasi
    • Pembinaan IPHO, IMO, IChO, IBO, IAO, IOI, Olympiade Ekonomi, LCC, dan Event Nasional/ Internasional.
  2. Peningkatan Iman, Taqwa dan Budi Pekerti
    • Kegiatan ekstrakulikuler keagamaan
    • Penciptaan suasana yang kondusif
    • Pengalokasian jam belajar budi pekerti
    • Fasilitas layanan bimbingan dan konseling
  3. Peningkatan kecakapan berbahasa
    • Pelatihan karya ilmiah, karya sastra dan dialog sastra
    • Pembentukan English Club
    • Presentasi Kegiatan Bedah Buku, Baca Puisi dll
  4. Peningkatan apresiasi seni dan olahraga
    • Seni Tari – Seni Rupa – Seni Musik
    • Program olah raga unggulan :
      • Basket Ball
      • Volly Ball
      • Bulu Tangkis
  5. Pengembangan Kultur Sekolah
    • Peningkatan Budaya Gemar Membaca
    • Peningkatan 7 K
    • Pemberian Reward dan Punishment
  6. Peningkatan keterampilan komputer
    • Penyediaan fasilitas Komputer Multimedia, Aplikasi Windows XP, Microsoft Office (Word/Excel/Acces/Power Point) dan Design Graphis (Corel Draw, Adobe Photo Shop) serta Internet sebagai program penunjang Kurikulum Berbasis Kompetensi. dan Materi pendukung di Perguruan Tinggi

AS Kritik Kebebasan Beragama Indonesia

WASHINGTON, KOMPAS.com -  Meski Indonesia secara umum menghormati kebebasan beragama tetapi dalam sejumlah kasus negara telah gagal melindungi orang dari diskriminasi dan pelecehan berdasarkan agama. Demikian menurut sebuah laporan Departemen Luar Negeri (Deplu) AS yang dirilis Selasa (13/9/2011). Laporan tersebut, yang diperlukan oleh Kongres AS dan mencakup paruh kedua tahun 2010, sesungguhnya mengulas tentang kebebasan beragama di seluruh dunia. Penganiayaan terkait agama, kata laporan itu, terus memburuk di China dan Afganistan. Vietnam, Laos, Myanmar, dan Pakistan juga dikecam dalam laporan tersebut.
Khusus tentang Indonesia, laporan Deplu AS itu yang mengutip laporan dari organisasi nonpemerintah menyatakan bahwa ada lebih dari 50 serangan terhadap anggota sekte Ahmadiyah di Indonesia selama 2010 dan lebih dari 75 serangan terhadap umat Kristen.
Laporan tersebut juga mengecam Pakistan karena telah gagal mereformasi undang-undang tentang penghujatan yang digunakan untuk menganiaya umat dari agama minoritas dan dalam sejumlah kasus juga menyiksa kaum Muslim yang mempromosikan toleransi. Laporan itu juga mengatakan Myanmar yang didominasi militer masih menahan ratusan biksu di penjara menyusul penumpasan terhadap aksi demonstrasi pro-demokrasi pada 2007.
Tentang China laporan itu mengatakan, di China dakwah di tempat umum atau beribadah di tempat yang tidak terdaftar tidak diperbolehkan. Sejumlah agama dan kelompok spiritual bahkan dilarang. Para anggota Partai Komunis China ditakut-takuti untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan. Di wilayah baratdaya China, kata laporan itu, kaum Muslim Uighur menghadapi pembatasan dalam melakukan ibadah haji dan mengenakan jilbab. Para pemimpin agama Buddha Tibet juga dilaporan mengalami diskriminasi yang terus meningkat. Mereka tidak bebas untuk secara terbuka menghormati pemimpin mereka yang berada di pengasingan, Dalai Lama, dan menghadapi intervensi pemerintah yang hebat dalam menjalankan agama.
Di Afganistan, kata laporan itu, pemerintah telah gagal untuk melindungi kaum minoritas Kristen, Hindu, Sikh dan Bahai yang semuanya merupakan sekitar 1 persen dari populasi negara itu. Mereka mengahadapi penganiyaan yang meningkat di negara yang terkoyak perang tersebut.
Sementara tentang Vietnam, AS mengatakan kebebasan beragama di negara itu memperlihatkan wajah yang ambigu. Pemerintah mengijinkan pembangunan ratusan tempat ibadah baru tetapi pemerintah lokal lambat atau menolak untuk mendaftarkan sejumlah kelompok agama minoritas termasuk Budha Hoa Hao dan kelompok-kelompok Protestan di utara dan baratlaut dataran tinggi.
Di Laos, sejumlah pihak berwenang provinsi curiga terhadap masyarakt non-Buddhis, kata laporan itu. Di antara pelanggaran yang dilaporkan adalah, para pejabat lokal menekan kaum Protestan untuk meninggalkan agama mereka atau mengahadapi ancaman penangkapan atau pengusiran paksa dari desa mereka.

Kata Bijak Kehidupan (Life Discreet Word)

Namo Buddhaya !!!
'' Hidup la tnpa kbncian dri antara yg mmbenci, karna mlenyapkn kbencian it bkn la dng kbncian it sndri malenkn dri cinta kasih ''
* Hidup la bgaikn air yg trus mngalir dlm keadaan ap'pun trus mngalir mngikuti arus yg mmbwa hngga pd swatu tmpt yg mrpakn akhir dri smua khdupn ini *
'' Pikiran merupakan asal mula trbntukny prbwtan dn ucapan dlam kondisi ap'pun ''
Walau dalam keadaan sibuk tetaplah tersenyum menyonsong hari esok
Sungguh Indah bila hidup saling Mencinta dan Mengerti, Dimana rasa benci sinar menjauh seiring waktu berlalu
Kembangkan keadaan pikiran yang terang, stabil, baik ketika di ''puji'' maupun di ''cela'' oleh orang lain. Bebaskanlah pkiran dari rasa benci, bangga diri dan arahkan jalan hidup dalam kedamain
'' Sungguh indah ketika bunga Teratai yg tmbuh d sbuah kolam di antara kekotora sprti para bijaksana yg brhsil mlepaskn dri nya dari sgla mslah dng pnuh ksdaran ''
''Hidup Terasa Indah dan Bermanfaat ketika menyenangi suatu pekerjaan bukan mengerjakan yg menyenangkan''
 '' Kesombongan awal dri kehancuran ''
''Hidup jng bnyk ngeluh karna ad yg lebih ssah keadaan ny dripada kta yg normal''
Jangan lelah untuk mencari ilmu karena segala sesuatu di dunia ini perlu ilmu, jika tak ada ilmu maka kita sama saja dengan orang mati, tak akan bisa berbuat apa-apa
Berusaha untuk selalu berfikir positif dan optimis dalam semua kesulitan ,Jangan terobsesi pada pengalaman masa lalu atau masa depan, tapi tataplah masa kini. Masa lalu sudah lewat, tak akan kembali lagi, masa depan itu belum terjadi jadi kita tak tahu apa yang terjadi dan akhirnya hanya berangan berharap sesuatu, tapi di masa kinilah, kita harus menentukan dan membuat keputusan terhadap diri kita
Jika kamu melihat dalam-dalam pada telapak tanganmu, kamu akan melihat kedua orangtuamu dan semua generasi dari nenek moyangmu. Mereka semua masih hidup saat ini, tiap-tiap dari mereka hadir dalam dirimu. kamu adalah lanjutan dari tiap-tiap orang-orang ini.

Dalam kehidupan semua orang, pada suatu saat, api batin kita padam. Hal ini kemudian meledak menjadi nyala api melalui perjumpaan dengan orang lain. Kita semua harus bersyukur untuk orang-orang yang telah mengobarkan semangat batin.

Tidak ada rahasia kesuksesan. Ini adalah hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan.
 
 
 

Ucapan Terima Kasih

Namo Buddhaya !!!
   Awal terbentuknya blog ini dikarenakan faktor semangat yang di pacu oleh sosok seorang penuh dengan ide cemerlang, Pak Saring Santosa. Beliau merupakan pendorong blog ini terbentuk serta bantuan dari teman saya, Chriss Sandi. Selain berkat kedua orang tersebut juga karena kekuatan semangat (Bala Viriya). Apabila dalam hidup ini diisi dengan semangat maka apapun bisa anda lakukan walau sulit sekalipun. Maka saya menamakan blog ini dengan nama Bala Viriya yang berarti ''Kekuatan Semangat''. Dan terima kasih juga pada semua makhluk baik yang terlihat-tak terlihat, kecil-besar, ataupun kasar-halus yang ikut serta dalam terbentuknya blog ini secara langsung dan tidak langsung.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta !!!

'' Sosok seorang guru yang telah mencapai penerangan sempurna (Nibbana), beliau yang maha suci telah memberikan jalan untuk mencapai Nibbana yang dimana tidak ada yang lahir dan mati disana ''