"Semua fenomena/bentuk-bentuk batin memiliki pikiran sebagai pelopornya; memiliki pikiran sebagai pemimpinnya; dibuat oleh pikiran. Jika seseorang berbicara atau bertindak dengan pikiran jahat, maka penderitaan (dukkha) akan mengikutinya bagaikan roda pedati mengikuti jejak kaki lembu yang menarik kereta pedati itu." (Dhammapada-1)
Total Tayangan Halaman
Kamis, 09 Agustus 2012
Penyebab Bangsa Ronghiya dianiaya
Kejadian mengenai bangsa Rohingya sudah menyebar ke belahan dunia, terutama negara Indonesia hingga umat muslim di Indonesia ikut serta berpartisipasi dalam menolong kesengsaraan bangsa Ronghingya. Namun penyebab yang pasti apa yang menyebabkan bala tentara Myanmar(Birma) melakukan pergusuran tidak dipahami secara teliti.
Penyebab sebenarnya mengapa bangsa Rohingya tidak diterima di negara Myanmar atau pun Bangladesh karena bangsa itu termasuk bangsa yang tergolong aliran keras. Salah satu kelakuan bangsa Rohingya yang tidak bisa diterima oleh negara Myanmar dan Bangladesh disebabkan mereka memiliki nafsu yang begitu besar bagai "Roda pedati yang mengikuti kaki lembu" . maksudnya mereka suka memperkosa wanita sehingga warga Myanmar tidak terima. Tak akan ada asap tanpa ada api seperti kata pepatah.
Apakah umat Buddha di Myanmar bersalah??? dan agama Buddha keras dan kejam??
jawabannya tiada yang harus jadi kambing hitam, melainkan apa yang mereka lakukan merupakan hasil perbuatan mereka sendiri. Seandainya mereka bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat Myanmar maupun Bangladesh, saya yakin mereka tidak akan diperlakukan demikian. Namun perbuatan bala tentara Myanmar juga salah karena tidak dapat menahan amarah dalam diri mereka.
Jadi bagaimana jalan keluarnya??? yaitu jalan tengah nya dari pihak bangsa Rohingya dapat mengubah sikap dan perilaku dirinya bukan mencari atap untuk berlindung dan minta belas kasihan dari negara lain sehingga menyebabkan perpecahan antar agama maupun negara. Sedangkan untuk tentara Myanmar agar bisa memaafkan mereka dengan kasih sayang dan welas asih. Dengan begitu masalah ini dapat diselesaikan. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, Sadhu3x
Langganan:
Komentar (Atom)
